Dia berlari.. sambil berteriak
“ayah.. ayah..ayah… “lirih dengan suara mungilnya…
lalu “ayahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh” memanggilnya dengan penuh kekuatan…
lalu si kecil datang menghampiri ayahnya dan mendekap kedua kaki ayah yang
panjang 2x darinya..
si kecil berlari berkeliling ..
lalu “berhenti nak”.. ayahpun mengingatkan..
sang anak pun berhenti mendadak.. lalu menoleh dan berlari..
“ayaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhh”.. berteriak lalu menyongsongnya..
Waktu ku kecil,ayah tak tak penah memarahiku. Kalau ibu
nakal,aku lari ke pangkuan ayahku meminta perlindungan. Dalam dekapnya aku
dicium dan dipeluknya. Lalu ayah berkata. “jangan nakal ,ibu jadinya marahkan. Lalu
ayah menggelitiku biar tertawa.
Bertahun tahun lamanya ayah jadi seorang yang
berharga di dalam kehidupanku. Aku bertumbuh diantara kasih sayang yang
diberikannya. Ayah yang bijaksana,berwibawa dan baik hatinya,menjadi teladanku
disaat beranjak dewasa. Aku ingin memiliki suami seperti ayahku nanti. Dia begitu
hangat,begitu ramah dengan teman temanku. Ayahku pun gaul,ayah tak pernah
melarangku ini itu,ayah hanya selalu berkata,
”jagalah dirimu,ingat Tuhan,ayah
dan ibu.. maka kamu akan membatasi diri dari segala keburukan.. karena kamu
tidak akan tega untuk menyakiti kami yang menyayangimu”..
Ayah selalu sabar mengahadapi sedikit
kenakalanku,saat aku menyesal ayah membelai kepalaku dan berkata “tidak apa apa
nak,lain kali jangan ulangi”. Aku melihatnya dengan mata berkaca kaca. “ayahhhh”
lalu aku peluk dia.
itulah hal terindah yang bisa aku bayangkan ,yang dapat aku lakukan bersama
ayah. Kenangan yang aku buat buat sendiri,aku rangkai sendiri agar terlihat
jauh lebih indah.
ayah lah yang lebih di nanti dari siapapun di dunia ini…
mengalir darah yang mengikat “kami..”
membayangkan tangan digenggam..
seperti itulah impian..
pedih saat kenyataan tak seperti yang di tuliskan..
entah dimana dia??
entah bagaimana keadaannya…??
Ayah ada,tapi
tak pernah terasa..
mereka dibumi yang sama,,tapi ayah seolah berada di lain dunia..
salah apa ,saat kecil bukanya ayah lindungi malah ayah biarkan sendiri…
karena itu dia disembunyikan darimu ayah.
takut ayah ambil rampas dan ayah jauhkan dari yang melahirkan..
bisa dia sebut apa ayah setelah ini…?
ayah menjadi orang yang tak memiliki arti..
ayah tak ikut berkuasa atas tumbuh kembangnya…
dia menjadi seseorang yang keras hati..
mudah marah tapi jauh lebih mudah iri..
iri pada keluarga kawannya sendiri...
lalu siapa yang bisa dipersalahkan…???
Dia yang sudah tak bisa berbuat apa apa..!!
dia sudah ditinggal ayah tanpa sebelumnya diberi waktu untuk meminta itu jangan terjadi..
jika bisa,dia lebih memilih untuk tiada..
karena dia ada,,dia berarti menjadi terluka…
untuk memilih tdak dilahirhkan saja dia merasa sakit luar biasa..
karena berarti dia mengingkari nasibnya
********
****
**
Hidup itu menjadi berbeda untuk setiap masing masing manusia. Kesadaran bahwa takdir manusia itu selalu membawa mereka pada kebaikan itu membuat jauh lebih mudah dalam menjalani kehidupan. Memikirkan hal hal dan dirubah menjadi beribu ribu kemungkinan membuat kita mudah sadar bahwa yang terjadi sekarang adalah memang yang terbaik.
Coba pikirkan,jika dia bersama dengan ayahnya. Berarti dia kehilangan 20tahun kehidupan bersama teman SD nya,teman SMPnya teman SMAnya. Dia kehilangan karibnya,tidak berkesempatan bertemu dengan orang yang menjadi kekasihnya.
Lalu gugatan itu hanya timbul jika kesedihannya mulai meradang,tapi kehadiran orang orang yang kini berada disekelilingnya menguatkan kehidupannya. Inilah yang terbaik,cukup membayangkan tentang kehidupan bersama ayahnya dalam imajinasi dan terus hidup dikenyataan bersama keluarga,sodara ,teman dan orang orang yang sekarang nyata bersamanya dan yang menyayanginya. Dia bahagia,eskipun hidupnya tidak tentang itu itu saja.
********
Kehidupan memang keras brayyy.. tidak semua orang merasakan keindahan. Tapi yang namanya kehidupan biar seimbang ya harus begitu. Jadi mau tidak mau ya harus dijalani. Hidup itu saling mendukung. Yang sudah bahagia,support yang masih sedih saja. Yang sedih ya tetap membantu mempertahankan yang sudah bahagia.
Jangan cari keadilan di dunia, karena yang sudah ada yang memang sudah sebaik baiknya ada. Jangan merasa kurang karena hidup nanti jauh lebih membebani. Cukup sajalah yang di tanam dalam benak,hidup itu cukup tentang bangun dipagi hari setelah sebelumnya tidur dimalam hari. Simple
********
Memang hanya teori untuk yang membaca. Tapi jadi teori untuk menambah kebaikan bagi yang mengalami hal serupa. Pintar pintar bersyukur menjadi pupuk yang baik untuk lebih well dengan kehidupan.
*******