C'est Moi

Tertulis saja sebuah cerita yang tidak semua tentang saya atau kamu saja... tapi tertulis semua apa yang aku dengar dari mereka atau sekedar aku lihat dengan tak sengaja... Jadi bijaklah dalam menilai dan menafsirkan segala apa yang ada di "Hati Leny"

"Ho Scritto una storia d'amore senza inizio e senza fine per scriverla con te"

Pages

Senin, 27 Februari 2012

MAIYAHAN NUSANTARA

MAIYAHAN, satu kata ini belum familiar banget dikalangan temen temenku. Untuk mengajak mereka maiyahan aku harus menyiapkan jawaban dari pertanyaan yang akan timbul dari ajakanku. Dimulai dari apa itu maiyahan...? seperti apa itu maiyahan? dan untuk sekedar menjawab ternyata tidak mudah. Bayangan pertama mereka Maiyahan itu adalah pengajian. Mungkin tidak salah namun tidak juga tepat.

Baik buat yang tidak banyak tahu apa itu maiyahan aku bakal sedikit ngasih gambaran secara aku secara sudut pandang dan apa yang aku ketahui. 
Singkat sejarah,Maiyah itu lahir menjelang digelarnya Sidang MPR 2001 tepatnya tanggal 31 Juli 2001. Maiyah yang diasuh oleh Cak Nun (Emha Ainun Najib) ini menawarkan konsep yang lain dari sekedar pengajian. Maiyah ini adalah Forum universal yang siapapun dari Suku,Ras dan Agama manapun bisa turut serta. Maiyahan sendiri rutin digelar diberbagai tempat di pelosok negeri,dan disetiap tempat dikenal dengan nama yang berbeda beda yaitu ada Padhang Mbulan ada di Jombang (Jawa timur) tempat kelahiran Cak Nun dan rutin digelar setiap tanggal 7 dalam satu bulannya, Bang Bang Wetan di Surabaya di gelar setiap tanggal 8 dalam satu bulannya, Kenduri Cinta di jakarta setiap tanggal 10 dalam satu bulannya, Mocopat Syafaat di Jogjakarta setiap tanggal 17 dalam satu bulannya.dan untuk semarang yang sering aku ikuti bernama Gambang Syafaat yang rutin digelar setiap tanggal 25. Dan secara tentatif maiyahan juga sering digelar diberbagai kota di indonesia dengan sebutan yang lain lain pula semisal Papparandang Ate di Tinambung,Mandar,Sulsel ada juga Tali Ka Asih di bandung dan Obor ilahi dimalang. Dari yang aku tahu juga Cak Nun bersama Official Teamnya mengupayakan untuk rutin menyelenggarakan maiyah di Bali. Dan dibali jemaah maiyah pun beragam dari mulai muslim hindu kristen menjadi satu.

Maiyah sendiri dimaksudkan untuk menjadi sebuah dasar kesadaran kebersamaan meraih semangat bertahan hidup bahwa ALLAH berada disetiap nafas kita. Dimana Maiyah itu sendiri mengajarkan kita untuk sadar diri tentag kapasitas kita sebagai hamba ALLAH dan sebagai warga negara Indonesia. di Gambang Syafaat yang bersemboyan "Untuk Kesejahteraan dan Kebersamaan Indonesia" ini banyak mengulas tentang keprihatinan terhadap Indonesia. Yang dimana nilai nilai moral sudah dikesampingkan. Di gambang Syafaat biasanya menghadirkan pembicara pembicara yang aku bilang "ngawur2an" tapi banyak ilmunya. Seperti Pak Ilyas beliau itu Dosen Unnes yang sukanya menghina dan mem PEKOK2an mahasiswa lucu dan bikin ngakak namun disetiap argument yang beliau keluarkan itu kadang logis juga yang membuat kita jadi banyak keluar kalimat ";ooooo iyaya" aku baru dua kali maiyah yang ada pak Ilyasnya namun dia udah jadi pembicara paporit soalnya bikin ngakak. Lalu ada Pak Saratri Wiloyudo yang merupakan Dosen Unnes Fakultas Teknik Sipil apa yang di usung juga menarik namun pribadi aku lebih suka membaca tulisan tulisannya yang di website Maiyah http://www.caknun.com/ . sebernernya tiga serangkai namun aku belum pernah ketemu yang namanya Pak Budi. *3Serangkai (Pak Ilyas,Pak Saratri dan Pak Budi). Lalu dari moderatornya ada yang namanya Cak Imin dari surabaya. Dan Objek utama penarik jemaah adalah Cak Nun sendiri,tapi Cak Nun tidak selalu ada di setiap gelaran Gambang syafaat. kalau Gambang Syafaat 25 Januari 2012 lalu ada pembicara yang bikin semangat yaitu Kang Anis dari pati. Beliau ini hampir hampir menyerupai gaya bicara Cak Nun Tegas dengan power mantap. Apa yang di usung kang Anis juga menarik dan tidak lupa selalu membikin ketawa. Kalau lagi berentung Cak Nun ada disertai Kiai Kanjeng. Pemusik yang merupakan Partner sejati Cak nun ini bermusik menggunakan Gamelan dan instrument pendukung lainnya. Daya tariknya adalah musik musik yang dibawakan bernuansa global universal dimana musiknya bisa diambil dari manapun dan di aransment menjadi pengiring Sholawat.

Untuk Maiyahan 25 Februari 2012 ada pembicara yang dikatakan akan rutin mengikuti Gambang Syafaat yaitu Kang Sobari. Karena Cak nun tidak hadir ada pak Toto raharjo yang bisa dikatakan managernya Cak nun dan kiai kanjeng yang mengatur jadwal bisa atau tidaknya cak nun  kiai kanjeng mentas. Ada juga kelopok musik dari IAIN Walisongo "Rampak pertiwi" Semarang yang mulai dari malam tadi dikatakan akan rutin menemani perjalanan Jamaah Maiyah Gambang syafaat.

untuk Maiyahan setiap gelarannya mengusug tema tema yang berbeda. Jamaah pun diberi kesempatan untuk bertanya,menyanggahi, membenarkan atau memeprsalahkan apa yang dikatan pembicaraa. Maiyah ini forum bebas berbicara namun masih pada konteks konteks yang baik. Semua umpatan yang dimanapun dilarang atau dihindari justru dimaiyah ini semua muncul seperti "DJANCOK" yang jadi cirikhas umpatan orang maiyah serta pekok atau umpatan lainnya. Maiyah itu juga bisa aku katakan forum evaluasi bagi kinerja aparat serta para petinggi petinggi bangsa. Dimana kita bebas berbicara tentang pemerintah dan segala kebusukan yang telah mengakar dan membuntut perjalanan Indonesia kejurang kehancuran. Maiyah juga menjadi Forum untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, bagaimana kita harus bersikap dan hidup dalam tataran kebaikan. 

Namun,bagi mereka yang komunis, skeptis serta fanatik terhadap satu golongan mungkin tidak bisa menangkap konsep maiyah ini karena mungkin dianggap Frontal dan lain sebagainya. Ada beberapa pihak yang menganggap maiyah itu berunsur negatif,dari pengasuh Cak nun yang sering juga disebut setan dan sebagainya karena kefrontalan serta ke se enakanya Cak Nun dalam berbagai hal membuat sebagian kalangan memandang sebelah mata. Seperti mengaransment musik Joy to the world yang biasa dinyayikan setiap natal menjadi pengiring Sholawat. atau Shalom alakhem yang merupakan lagu gereja menjadi sholawat Global menjadi hal yang buruk bagi sebagian golongan. Namun tidak bagi Cak Nun Kiai Kanjeng dan Jamaah Maiyah.

Namun tidak bagi jamaah dan aku khususnya, Apa yang ada di Maiyahan ini serta apa yang dibicarakan oleh Cak Nun adalah sebuah bentuk cara untuk membuka mata serta kesadaran kita terhadap apa yang ada di sekitar. Apa yang dibicarakan tidak hanya mengahruskan kita mendengar namun justru unsur penting yang dibicarakan adalah untuk supaya kita berpikri. Yang di pertegas oleh Cak Nun "wong Maiyah kui gak oleh goblok". kita itu dituntut pintar untuk melihat sekitar. Cak Nun menjadikan banyak hal menjadi sebuah pemikiran Logis pemikiran yang tidak memberatkan. Tema tema yang di usung adalah lebih kepada tema Nasioal tema Bangsa. 

Jadi Maiyah pada intinya bukan sekedar pengajiannya orang islam. Tapi bisa dikatakan pengajiannya Indonesia. dimana semua Agama Golongan Suku dan Ras manapun bisa menjadi satu dalam kebersamaan. Yang mengajak kita berbenah diri untuk menjadi manusia yang tidak menyusahkan merepotkan dan menjadi parasit bagi Agama dan Bangsa Indonesia.

Dokumntasi pribadi :

Pak Saratri,Kang Anis,Pak Ilyas

Kelompok Sholawat Unnes

Nugroho dan Cak imin

CAk Imin



Jamaah Maiyah (seorang cina)

Letto Maiyah 25 November 2011

beberapa foto yang sempat di abadikan.





Sabtu, 18 Februari 2012

Batu

Terhantam,,sebuah batu pada kaca,,..
Lantas pecah,..
Batu itu tergolek tanpa nyawa..
Diam dan bisu saja,,

Dibuang,dan dibiarkan dipinggir jalan,,
Keras,namun terkikis didera hujan
Lubang dimanapun..
Seperti keropos,,,

Kasihan telah dipinggirkan,,
Saat perang saja dia dibutuhkan,,
Bonek liar tak sangu uang,,
Di bawa nya hanya batu bongkahan,,,

Batu,,menjadi dasaran bangunan..
Tandas dalam tanah,
kembali tak terlihat tapi berdaya kuat..


Batu itu adalah batu,,,mengikispun disebutnya batu


Rabu, 15 Februari 2012

Monolog :duh Gusti:

Aku berpijak pada bumi berduri,,tenang kawan..!! sakitnya ku nikmati
aku bernapas tersengal pada kekotoran,,,
beradu sesak dengan jiwa kebusukan…
lucu,,,,pertahankan raga tp tak untuk jadi manusia…

duh Gusti….
Malu aku mengadu,,,

duh Gusti,..
sudah tak usah pandang aku lagi,,,
sudah jangan lagi peduli,,,
malu terlalu sering menyakiti ..
lantas kemudian memaksa pengampunan berlebih yg tanpa diresapi..

lihattt,,, laut yang tak menerimaku.. memuntahkan berkubik menggenang
merasakan semua terendam,,
sedang gunung telah berkoar,,, meledak mengumpat manusia dengan ganasnya..
salah siapa…????

Bertanya….
kujawab duka,,,, sendiri,,,kami yang menyakiti…

Duh Gusti…
kekasihanmu lebih dari,namun tak buat kami menjera…
keelokan bencana menjadi sebuah tontonan saja…

Duh Gusti…
Cabut kami,,angkat sekaligusnya dari raga yg tanpa arti ini….

semakin lama ada,,semakin besar hancurnya…
ku eman bumi MU dari manusia biadap sepertiku…
lintah penghisap kesuburan…
sudah musnahkan saja sampai pada anak keturunan…

Perusak dan tak tau adab…
sudah diberi nikmat masih sanggup disuap…
diberi kuasa seolah menjadi yang Maha Kuasa…
melecehkan kecil dan beranggap semua dia bisa

Terkoyak bumiku negaraku dan hatiMU…

duh Gusti,,,
ngapurane…


Senin, 06 Februari 2012

Masak :Cumi Asam banget:

Kata temen aku tugas wanita itu 3M “Macak(dandan),Masak,Manak(beranak)” kalo dicermati lagi emang bener. 3M itu kaya kodrat wajibnya wanita. Aku mencicil. Kemarin dulu udah blajar macak alias dandan. Yah hasilnya ya begitu. Ngaca bolak balik ni muka ya “ajeg” segitunya gak ada perubahan sama sekali. Kalo buat Manak alias beranak jelas belom bisa coba. Nikah aja belon. Nah minggu kemarin aku belajar masak,hehm sepertinya aku berbakat.

Masak Cumi asam manis. Meskipun eksekusinya gak sesempurna koki koki tapi boleh lah buat pemula. Aku begini begini suka mengolah ngolah. Dan barusan kemarin pertama kalinya buat masakan berat dan terbilang gak gagal. Mama aja bilang enak. Ponakan aku si Surya lahap. Emmmm puasss,sebenernya aku pengen nyobain masakanku ke seseorang tapi berhubung waktu tiada jadi yasutrahlah. Ini aku mau berbagi resep 

Cumi asam banget (gak jadi asam pedas,soalnya gak pedes pede amat)


Bahan bahan :

1.       Cumi segar (500gram atau 1.5kg)- bersihkan buang tintanya
2.       3 lbr                     daun jeruk purut
3.       1 batang              sereh – digeprek
4.       2 lbr                     daun salam
5.       2 ruas                   jahe-digeprek
6.       3 siung                 bawang putih-digeprek
7.       2 buah                 tomat hijau – potong jadi 4bagian(sesuai selera)
8.       1 sdm                   gula merah        
9.       1 sdm                   asam jawa
10.   1 sdt                     garam
11.   10 buah               cabe rawit
12.   2 sdm                   minyak goreng (untuk menumis)

Bahan yang dihaluskan :

a.       3buah cabe merah keriting
b.      2buah cabe merah besar
c.       2buah kemiri
d.      4buah bawang merah

Cara membuat

.) panaskan minyak masukan bumbu yang dihaluskan, bawang putih geprek,jahe,sereh, tumis hingga harum lalu
.)masukan gula merah dan asam jawa lalu cumi aduk rata
.)tambahkan tomat potong dan cabe rawit utuh
.)masukan sedikit air,aduk tutup dan biarkan cumi dan lainnya matang
(tingkat kematangan dikira kira sendiri ya,,)

Siap disajikannn,,,, selamat menimmatiiiii

Sabtu, 04 Februari 2012

ngantuk crazy

Menyebalkan sumpah..

Seolah ngantuk itu udah jadi bakat,udah gak terpendam lagi pokoknya. Ini pagi aku ngatuknya bukan main. Berangkat kerja sampai ditempat aku ngaca,merah ni mata sumpah. Sampek belekan ni mata gara gara seringan nguap. Heran.

Aku sampai rumah paling banter jam 8 malam. lupa mandi lupa makan trus tidur. Tapi paginya ngantuk tetep aja mendera. Iya s kadang kebangun jam 2 buat mandi trus kagak bisa tidur lagi.aku gampang ngantuk tapi doyan begadang juga.

Maunya kagak begadang la emang gak bisa tidur mau diapain coba. Lagi browsing internet buat dapet tips tidur yang sehat juga ngilangin ngantuk… kalo gini tiap hari parah. Makin kaya panda ni mata.

Sepasang Tua :Setia:

sumber : Di unduh dari Dokumentasi pribadi FB VSN

Sepasang tua,

Berkali aku melihat mereka,,jelas tidak sengaja
mengenalpun kursa tidak,,
tapi membuat iri..

Sepasang tua,

Terlihat begitu rapuhnya mereka termakan usia..
namun jelas tergambar satu abadi dari mereka
KESETIAAN,saling mendamping sampai hayat,
sampai jiwa terpisah dari raga mereka

Sepasang tua,

Tersenyum dikesukaran mereka..
saling merengkuh dan menggenggam tangan erat..
bergandeng di kelam badai hidup..

Sepasang tua.

Ringkih,berjalanpun tertatih…
terlihat keriput,terlihat tak ada daya…

Sepasang tua.

Dengan segala kekurangan mereka tertawa bersama,
bergandeng tangan dikesepian hidup
seolah dunia tetap milik mereka berdua

Sepasang tua,

Cinta yang tak pernah terpadam oleh usia..
cinta yang tak pernah disusut masa… mereka tetap bersama

Sepasang tua,

Yang setia pada hidup,, susah senang bersama
yang tak peduli datang sukar bersama..mereka hadapi
luluh hati melihat sepasang tua.

mengartikan cinta bukan pada sebuah rasa,,tapi kesetian pengabdian dan kebersamaan

Sepasang tua adalah cermin sebuah setia…. hidup mati bersama susah senang setia

Jumat, 03 Februari 2012

Someone to Love




Someone to Love…

Adalah dia yang suka berbohong…
selalu merevisi ucap ketika telah perang kata…
selalu jujur dikemudian setelah enyam kecewa

Someone to Love…

Seorang jauh dari marah,..’
sekalinya marah teredam oleh sabarnya..
belajar dari mana dia ???

Someone to Love…

Aku marah dia mereda,.
tempur kata untuk kemudian dia dewasakan diri
mengalah,dan jadinya damai

Someone to Love…

Tidak ada tuntuntan,.
tidak pula ada paksaan… dan tidak pernah sekalipun mengharuskan..

Someone to Love…

Mengerti,memahami dan sekalinya selalu membelajari..

Someone to Love…

Berani terluka,berani sakit dan berani dengan resiko..

Someone to Love…

Tetap dengan senyumnya ketika ditangiskan…
tetap dengah rendah hatinya meskipun dijatuhkan…

Someone To Love is You…

Kamis, 02 Februari 2012

BLackOut

Sudah pada titik jenuh bertanya tanya. Sekarang senjapun sampai tidak ku pandang indah. Terikan mentarik tak ku pandang menarik lagi. Matahari terbit dan tenggelam pun sudah tidak perduli. Meretas hidup dalam kebohongan. Itu adalah aku. Bagaimana mungkin semua yang terjadi bisa serumit ini. Tentu,itu disebabkan oleh aku sendiri. Bukan karena telah bermain hati atau bermain teka teki.

Seperti ingin aku merengkuh sebuah gunung tapi tanpa daya. Dicampakan,itulah saat ini pikir merajai. Masalalu memang tapi bagaimana semua tersimpul dimasa sekarang. Bodoh, sudah lewat dulu dipendam tapi sekarang dikuak dan terpikir sampai sedalam ini. Lucu,seperti sebuah theatrical dengan gerak lambat. Aku membayangkan kejatuhanku dulu,kemudian dibangkitkan oleh seorang dan justru dengan kejam aku menjatuhkan seorang itu. Terbayang oleh kesalahan telak serta rasa yang kian tak terkira maunya. Semua mebuat jera. Seperti terpikat pada pesona bunga tapi keluar serbuk racunnya.

Semakin mantap tentang makna hidup. Filosofi hidup yang sudah sekian umur menjamur sebagai sebuah ketetapan. Iya ,aku tahu hidup itu adalah pilihan. Dan aku pernah menjadi orang yang salah dengan hidup. Sudah pernah dipilih dan memilih namun kemudian disiankan dan kusiakan. Menyesal ….??? Pasti dan sangat hebat. Tertawapun aku sanggup terbahak setelahnya menangis keras. Penyesalan yang sekecil apapun telah ku lakukan menjadi sebuah penyambuk disetiap hariku hidup. Berusaha memperbaiki namun terlalu banyak berfikir. Lalu kemudian aku terlambat. Dan bagaimana tidak,aku lebuh jauh sangat menyesali.
Dimulai dan berawal dari aku yang sombong dengan kebisaanku merelakan seorang. Menjunjung tinggi asas asas mitos percintaan. Semu fana dan intisari dari sebuah kemunafikan hati manusia.” Cinta tidak harus memilki. Cinta bagaimana dia bahagia aku akan turut serta berbahagia”. Kalimat dan hanya teoritis tanpa arti. Benar jika ada seorang yang begitu mengolokku dan menertawakanku karena teori picisan itu. Dan jelas bagaimana seorang begitu tidak percaya. Dan aku paham benar kenapa dan apa alasannya.

Bukan aku telah menyesali pilihanku,tidak. Sama sekali tidak terpikir bahwa yang terjadi adalah kesalahan yang tak patut disyukuri. Yang aku sesali adalah langkah langkah yang aku tempuh dan jalani begitu banyak membuat orang kenyang luka karena makan hati.
Dimulai dari ketakutanku sendiri. Meskipun matahari dan bulan tak menggeserkan kedudukannya,tak mengalihkan fungsi nya. Aku tak kuasa meredam segala pikir syetan yang menggelayuti. Takut pada omong,takut pada pandang takut pada segala kesimpulan yang di arahkan padaku. Sendiri membuatku mudah jenuh,mencari,melaba dan segala usaha menyenangkan diri. Mungkin semua binatang menertawakanku. Seperti menjajakan diri bukan..??? dan ketika telah ada yang menawarku dengan segala kesenangan,keriangan aku pun terbawa dan kemudian lupa.

Tanpa berpikir bagaimana disana dan disini. Aku melepas kulit lukaku dan cuba ber regenerisasi. Suka belum sama sekali terasa dukanya. Namun tak selang lama semua kembali pada titik sirna bahagia. Kembali pada poros kesukaran dan kerumitan mendera. Seorang yang pernah menyia yang begitu kuat rasa ini kembali hadir. Sungguh diluar kira. Bagaiman keyakinan hanya sekuat batang bambu. Jelas mudah patah dan jatuhnya melukai seorang yang memilih. Pusing bukan kemudian. Sangat membikin kalut dan semerawut. Hidupku jelas jadi berwarna karena nya. Namun berwarna hitam dan merah saja.

Sekarang karena ketidak mampuan dan berdayaan diri sendiri membuatku kejam dan begitu sadis. Dulu dicampakan sekarang balas mencampakan. Dosanya adalah aku mencampakan hanya karena berdasar bimbang,takut dan ragu. Sunggu gilaku telah setinggi dan lebih dari pada tiang penyangga. Sudah patah jatuh mau apa. Ya sudah aku biarkan begini.

Aku bercerita aku bahagia dengan aku yang sekarang ini. Dan seorangpun berkata “baiklah”. Aku tertawa dan tetap kekeh pada diri yang sendiri. Tidak padanya tidak untuknya. Tidak disini dan juga tidak disana membuatku ringan. Sudah bodoh tambah bodoh. Itu aku. Diberi kebijakan memilih tapi ku siakan. Pada kata lama harusnya aku bisa bersambut,tapi aku takut,telah dijatuhkan,sakit lukanya hilang,rasapun sangat dan masih dalam. Namun tersisa bekas luka yang mengingatkan pada sakitnya. Disebut apa itu..?? TRAUMA. Dan jika kemudian aku memilih kata baru,tak sanggup mengulang kegilaan batin yang sama. Menggantung karena hati terbawa pada kata lama. Takut pada makian dan cercaan. Takut pada mata seorang takut pada ucap seorang. Meskipun hati telah sedikit terbawa karena tawaran kebaikannya.

Sudah jelas mudah pada yang mana bukan. Namun tidak,perkataan itu adasebelum aku menjadi seorang penyia. Sekarang aku lebih tidak tahu maksud dan harap hati. Hidup itu pilihan,dan sangat jelas. Aku ingin mejadi seorang yang konsisten tanpa ragu akan apa yang telah terpilih. Itu yang menjadikan sekarang rumit. Meskipu satu diantara telah jauh pergi melepas tapi tak semudah berangan aku tidak bisa begitu saja menjatuhkan pilihan. Tidak perduli tidak ada yang mau aku pilih. Yang terpenting aku tahu hati ini maunya apa itupun sudah cukup lega. Meskipun pada akhirnya aku “tanpa”. Sendiri dan mulai haru  mencari kembali kesungguhan hati.

Kenapa begitu, Karen Dua Hati. Manusia tidak boleh serakah atas apapun. Dan aku ingin mejdai manusia yang tahu diri. Aku ingin menyatukan hati yg terbagi dua ini menjadi satu untuk satu,dan hanya pada satu. Kemudian ketika dua itu membuatku tak tentu arah maka aku akan menguji. Bagaimana kuatnya sayang yang mereka lontar. Aku menghilang tiba tiba… lalu silahkan berbuat dan bagaimana meyakinkan bahwa satu hati ini pantas untuk satu pada satu diantara dua. Jika dari dua tak menghendakinya maka lepaspun aku telah bersiap rela.

Hidupku tak hitung waktu,tidak tahu akan lama atau sekejap saja. Aku mencari bukan apa yang dipunya dari materi. Tapi apa yang diberi dari sebuah hati. Ketetapan serta kesungguhan. Bagimana aku akan melihat usaha. Apakah sayang apakah tidak tergantung dengan aku yang memposisikan diriku hilang dari pada dua. Tidak ingin seperti tebang pilih. Aku tidak ragu menenbang semua sampai lahan ini kosong. Setelah semua rata ada saat dank ala aku menanam satu hanya untuk diriku. Yakinkanlah pada hati apakah seoarang jahad sepertiku patut bagimu.

Sudah berkata aku lelah bertanya. Aku inginkan seorang dengan sadar berkata maunya,inginya atasku. Jika aku harus menunggu,jelaskan padaku apa yang aku tunggu. Take and give yang tak pernah seimbang menurutku cobalah yakinkan aku telah kau seimbangkan. Berpikirlah dan yakinkan serta tetapkan hati. Jika kemudian aku merasa telah patut diantara kalian aku kemudian akan keluar kembali dan menegaskan maunya hati.  Masih atau tidak masih ada kepedulian darimu darinya dari semua terhadapku yang busuk ini.


“hidup terlalu singkat untuk tak berbuat,hidup terlalu indah untuk tak berubah” kata Letto
 

(c)2009 HATI LDY. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger