Menjadi berat di lalui ketika hidup yang
selama ini begitu dekat dengan sang mama. Sekarang aku jauh darinya. Memang
hanya berbeda kepulauan saja, namun jarak ini seperti amat jauh untuk dirasa.
Aku merindukan sang mama. Yang sering kali begitu mengkhawatirkan tentang makan
,jajan dan cucian baju kotorku.
Dialah ibuku tercinta, sekarang letak ku
jauh darinya. Hanya berkirim kabar dengan pesan suara tanpa bertatap muka.
Inilah keluhku jauh dari sang ibu. Aku
merasa sendiri, merasa bahwa tak ada tempat berbagi. Meski berisi keluh kesah
tak berarti, terbiasa di dengarkan dan kini "tidak" menjadikanku merasa sepi.
Bagaimana kabarmu ibu,, aku dirantau dan
segera ingin menjumpaimu..
Bukan karena akan habis waktu, tapi aku
tak punya tempat lagi menahan rindu..
Ibu , sehatkah dirimu?
Jangan terlalu sakit tertekan memikirkan anakmu satu
jauh dirantau aku memegang teguh doamu..
Agar jauh dari buruk pergaulaan perkotaan...
Agar jauh dari dosa perzinahan..
Agar tiada lupa kepada Tuhan..
Ibu seberapa kau meindukanku..
Sehatkanlah
jiwa ragamu,,
agar kelak kita bertemu dalam balut kasih sayang rindu...
Tak ada yang lebih aku rindukan selain
ibuku. Dialah satu satunya kepunyaanku. Jika kasih sayangku sepanjang galah
maka ibuku menyayangiku sepanjang hayatnya. Tiada alasan tak membahagiakannya.