C'est Moi

Tertulis saja sebuah cerita yang tidak semua tentang saya atau kamu saja... tapi tertulis semua apa yang aku dengar dari mereka atau sekedar aku lihat dengan tak sengaja... Jadi bijaklah dalam menilai dan menafsirkan segala apa yang ada di "Hati Leny"

"Ho Scritto una storia d'amore senza inizio e senza fine per scriverla con te"

Pages

Kamis, 12 Januari 2012

How Can..???

Cerita sebuah cerita teman

Begitu elok sebuah hubungan yang begitu harmonis, dengan usia hubungan yang tak tebilang tua ataupun muda namun terlihat begitu selaras. Kres dan geseh menjadi bumbu cinta yang lebih mengharmoniskan dan mengintimkan sebuah cinta sesungguhnya. Berjalan lama dan aman dari awalnya. Cinta yang terlalu mudah di dapat.

Tapi bagaimana mungkin dari sebuah hubungan yang berjalan tanpa sadar terselip pertanyaan. “begitu aman kami berjalan, begitu mudahnya kami sekarang, badai yang menerjang pun kadang justru menyejukan. Bagaimana kami nanti?”..

Sebuah ketakutan yang berdasar pada pikiran menanamkan bahwa harus ada cobaan untuk sebuah kekuatan. Dan cobaan itu muncul setelah bertaun berjalan. Sangat mengagetkan dan tidak disangka. Begitu banyak kata kenapa,, how can?, membuat seolah semua berhenti diwaktu yang sama. Tidak berjalan dan hanya terdiam. Cobaan itu sekali datang dan membuyarkan,segalanya tak tersisa namun bekasnya menorehkan luka.

Semua kerumitan dimulai dari sebuah perpisahan dan keputusasaan. Bagaimana sulitnya dia menerima dan bagaimana sulitnya dia dalam kesendiriannya mencoba menerima. Menjadi seorang yang begitu labil dia kala itu. Dia hanya berfikir bagaimana menghentikan tangisnya, bagaimana dia untuk bisa lupa dan sibuk mencari partner untuk menerima keluh kesahnya, menemani dan berharap mampu membuatnya lupa untuk bisa tidak menangis kemudian.

Ke egoisan itulah membuatnya salah melangkah. Bagaimana kemudian dia sangat tidak bisa membentuk karakter dan berpegang pada prinsip serta melupakan keyakinannya atas sesuatu. Mudah sekali dekat dengan orang hanya dengan harapan dia bisa melupakan yang lalu. Kedekatan yang diharap memang tidak lebih dari sekedar teman berbagi.  Namun ada kalanya kedekatannya dengan seseorang begitu banyak menimbulkan pekara yang kemudian membuat nya menyesalkan itu. Bukan karena dia malu,namun pekara itu justru menyulitkan orang lain. Segudang rasa tidak enak menghantui ketika timbul pembicaraan orang yang kemudian menyulitkan seorang teman.

Setelah dirasa menyulitkan,pada akhirnya dengan sendirinya mereka menjauh. Kasihan, justru itu membuatnya makin tidak karuan dan berfikir bahwa dia sendiri. Sampai kemudian ada seorang teman yang begitu baik padanya. Teman yang memang dianggapnya teman. Begitu mudah di ajak berbagi dan berbagi kebahagiaan. Pengalaman dan posisi yang sama memunculkan kedekatan. tidak lama memang. Hubungan pertemanan berjalan baik. Sampai pada akhirnya satu dari mereka terjatuh dan terperangkap dalam perasaan sayang.
Dan itulah awal darinya merasakan kegundahan yang teramat.

To be continue

Nb: bersambung sampai dia menemukan jawaban dan sebuah kepastian dan mendapatkan pencerahan.

Kamis, 05 Januari 2012

Believe

Dan bagaimana aku ketika aku tahu aku akan jatuh dan sendiri.  Bukan sengaja melukai,bukan sengaja pula di lukai. Dan bagaimana ketika rasa sayang ini telah begitu untuknya dan di tepis begitu saja. Aku tahu bagaimana sakitnya hatimu ketika kau mencintai seseorang namun cintanya terbagi pada yang lain. Bagaimana goresan itu timbul ketika kau ucap sayang namun tak berbalas sayang, kau bilang rindu tak berbalas rindu. Itu bukan karena aku yang tidak merasakan hal yang sama denganmu. Aku hanya tak ingin mengumbar dan menunjukan padamu. Jika diamku adalah sebab keraguanmu maka aku akan pasrah. Bukan tidak ingin memperjuangkan,namun aku tidak ingin merasakan lebih.

Pernah ketika aku begitu menyayangi seseorang mengungkapkan dengan yakin,tapi terjatuh kemudian. Ketika rindunya ku blas rindu, ketika sayangnya ku balas sayang itulah sebab luka yang tak pernah sembuh saat kehilangan. Aku menyayangimu sama seperti aku menyayanginya “dulu”. Namun biyarkan aku simpan, tak perlu aku balas timbal katakan dan ungkapkan itu padamu.

Tak pernah berniat menyakitimu dengan segala keraguanmu padaku. Tak pernah memaksa kau harus meyakini rasaku. Yang aku paksakan adalah tidak ingin sekalipun ditinggal. Entah akan sebenci apa aku ketika kau biyarkan aku terjatuh sendiri kali ini. Masa laluku memang tidak akan terlupakan. Tidak sedikitpun. Namun rasa yang pernah ada di masa lalu bisa aku singkirkan perlahan. Dan sedih tangis meski hanya sekedar mebayangkan  kau tak lagi ingin memperjuangkanku.

Tak akan sekalipun aku membandingkanmu dengan yang lalu. Jika kau anggap dirimu keburukan, maka aku akan anggap diriku sebuah kebaikan yang akan membawamu yang akan turut merubah keburukan menjadi sebuah yang baik. Jika kau anggap sakit ku ini adalah sebab darimu maka sembuhkan karenamu juga.  Lamanya kesetiaanmu menjadi penjaga hatiku akan berbuah pada sebuah kesetiaan yang tak terbatas untukmu. Tak sedikitpun setelah ini memberimu kesempatan untuk meninggalkanku.

Karena kini kau adalah sebagian dari hatiku. Betapa bodoh ketika aku larut dalam masa lalu dan mengorbankanmu. Karena tidak lebih berharga seorang yang kita cintai dari pada dia yang mencintai kita. Dan ketika aku tahu siapa yang menyayangiku, siapa yang mencintai dan rela memperjuangkan orang sepertikuu,maka dialah yang sepantasnya aku pertahankan. Tetaplah bersamaku,tetap lah jadi sebagian dalam sebab kebahagiaanku, jadilah sebagian dalam hidup dan hatiku. Aku akan siap buta untukmu, tak akan aku melihat ekpresi orang ketika aku bersamamu,ekpresi yang akan kembali menyurutkan tekatku. Dan aku rela bisu untuk tidak beradu pada mereka yang mencaciku, dan aku akan tuli untuk tidak mendengar setiap perkataan mereka yang akan mempersulitku perkataan mereka yang akan menjatuhkanmu dihadapku, atau bahkan perkataan yang akan sangat menjatuhkanku dimata siapaun yg mengenalku.

Tidak perduli seburuk apa kau bagi mereka, tak perduli seburuk dirimu kau anggap. Aku akan masuk dan memperbaiki semua keburukanmu. Mohon jangan ragu, ketika kita survive bersama dalam kondisi yang seperti ini semua tidak akan mempersulitku. Dia hanyalah masa lalu, mereka hanyalah godaan. Aku bagimu adalah masa depan, kamu bagiku adalah sumber kebahagiaan. Tak peduli mereka mencaci,, jauh disana dari pihakku ada segudang doa dan dukungan. Bahkan masalalupun senantiasa mendoakan Mereka yang harusnya kita dengar. Kau adalah bagianku sekarang. Maka tak sedikitpun aku memberimu celah untuk kau tinggalkan.

tak ada sedikitpun alasan untuk tidak bersama.
 

(c)2009 HATI LDY. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger